Kamis, 25 Maret 2010

Kuis Geografi Politik

1. Bedakan konsepsi Geopolitik dan Geografi Politik?
2. Jelaskan keuntungan & kekurangan kuantitas SDM yang sedikit bagi pengelolaan negara?
3. Jelaskan pengaruh sumberdaya alam terhadap kekuatan politik suatu negara?
4. Jelaskan makna letak strategis bagi suatu negara? Berikan contohnya?
5. Jelaskan pengaruh homogenitas dan heterogenitas iklim terhadap politik suatu negara?

6. Sebutkan secara umum faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan suatu wilayah dapat dijadikan wilayah inti suatu negara?

7. Mengapa konflik dan klaim teritorial sering terjadi antar negara? Apa yang melatar belakangi tindakan tersebut?

Kamis, 10 Desember 2009

GEOSTRATEGI INDONESIA DALAM KEPENTINGAN TERITORIAL

GEOSTRATEGI INDONESIA DALAM KEPENTINGAN TERITORIAL
Sukma Perdana P. S.Pd.,M.T
Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan sebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya dengan yang digagaskan oleh Haushofer, Ratzel, Kjellen dan sebagainya.
Indonesia tentu patut mewaspadai perkembangan yang terjadi di seIndonesiarnya terutama di kawasan Asia Pasifik. Sebab konsekuensi letak geografis Indonesia di persilangan jalur lalu lintas internasional, maka setiap pergolakan berapapun kadar intensitas pasti berpengaruh terhadap Indonesia. Apalagi jalur suplai kebutuhan dasar terutama minyak beberapa negara melewati perairan Indonesia. Jalur pasokan minyak dari Timur Tengah dan Teluk Persia ke Jepang dan Amerika Serikat, misalnya, seIndonesiar 70% pelayarannya melewati perairan Indonesia. Karenanya sangat wajar bila berbagai negara berkepentingan mengamankan jalur pasokan minyak ini, termasuk di perairan nusantara, seperti, Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, Selat Makasar, Selat Ombai Wetar, dan lain-lain.
Pasukan Beladiri Jepang secara berkala dan teratur mengadakan latihan operasi jarak jauh untuk mengamankan area yang mereka sebut sebagai "life line," yakni, radius sejauh 1000 mil laut hingga menjangkau perairan Asia Tenggara. Hal yang sama juga dilakukan Cina, Australia, India, termasuk mengantisipasi kemungkinan terjadi penutupan jalur-jalur vital tersebut oleh negara-negara di seIndonesiarnya (termasuk Indonesia.)
Keberadaan Indonesia dipersilangan jalur pelayaran strategis, memang selain membawa keberuntungan juga mengandung ancaman. Sebab pasti dilirik banyak negara. Karena itu sangat beralasan bila beberapa negara memperhatikan dengan cermat setiap perkembangan yang terjadi di Indonesia. Australia misalnya, sangat kuatir bila Indonesia mengembangkan kekuatan angkatan laut, yang pada gilirannya dapat memperketat pengendalian efektif semua jalur pelayaran di perairan nusantara.
Penetapan sepihak selat Sunda dan selat Lombok sebagai perairan internasional oleh Indonesia secara bersama-sama ditolak oleh Amerika Serikat, Australia, Canada, Jerman, Jepang, Inggris dan Selandia Baru. Tentu apabila dua selat ini menjadi perairan teritorial Indonesia, maka semua negara yang melintas di wilayah perairan ini harus tunduk kepada hukum nasional Indonesia, tanpa mengabaikan kepentingan internasional.

Minggu, 15 Februari 2009

Kamis, 12 Februari 2009

Perbatasan Dalam Geografi Politik

PERBATASAN DALAM GEOGRAFI POLITIK

Perbatasan dalam arti boundary dan Frontier.
• Frountier Berorientasi keluar, Boundary Berorientasi ke dalam.
•Frountier pengejawantahan kekuatan sentrifugal, Boundary pengejawantahan kekuatan sentripetal.
•Frountier merupakan faktor integrasi antara negara-negara di satu pihak sedangkan Boundary merupakan suatu faktor pemisah.
•Frountier bersifat trnsisional antara wilayah-wilayah geografi melebihi antar negara dan negara. Frountier lebih bersifat geografis sedang baoundary bersifat politis.
•Frountier bersifat masa lampau sedangkan Boundary lebih menyangkut masa kini.
•Frountier pada hakekatnya didasarkan pada alamnya, bahasa,agama atau etnik yang tidak dapat diubah. Boundary tak dapat diubah karena ada dua kekuatan sedang saling beradu.b

1. Klasifiaksi Fungsional
•Perbatasan Duluan
•Perbatasan susulan
•Perbatasan tumpukan
•Perbatasan peninggalan

2. Klasifikasi Morfologis
•Perbatasan berupa pegunungan
•Perbatasan berupa sungai
•Perbatasan berupa hutan, rawa dan gurun.
•Perbetasan Geometris ( didasarkan lintang dan bujur)
•Perbatasan Antropogeografis KLASIFIKASI FUNGSIONAL :
•Perbatasan Duluan
•Perbatasan susulan
•Perbatasan tumpukan
•Perbatasan peninggalan

Selasa, 10 Februari 2009

BENTUK KONFLIK, KLAIM DALAM KEPENTINGAN TERITORIAL

BENTUK KONFLIK, KLAIM DALAM KEPENTINGAN TERITORIAL


A. KONFLIK
1 Pengertian
Dari Bahasa latin configure saling memukul
• Secara Sosiologis konflik sebagai proses sosial antara dua orang atau lebih (kelommpok/NEGARA) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain.

Dalam hubungan antar negara, konflik terjadi berdasarkan kepentingan sbb:

• Bersifat ekonomi : Hubungan dagang, perluasan daerah pasaran, kepentingan investasi,sumber bahan mentah dll.
• Bersifat Kultural : Hubungan kebudayaan, teknologi, migrasi penduduk dan perlindungan terhadap warga negaranya yang berada di wilayah lain.
• Bersifat Politik: perlindungan terhadap agresi negara lain, perluasan pengaruh, ideologi dll.
2. Penyebab Konflik
• Perbedaan Individu : perbedaan pendirian dan perasaan.
• Perbedaan latar belakang kebudayaan
• Perbedaan kepentingan.
• Perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat

3. Jenis Konflik
• Konflik peran Sosial, misal peran dalam keluarga atau profesi
• Konflik antara kelompok-kelompok sosial
• Konflik antara kelompok terorganisir dan non terorganisir
• Konflik antar satuan Nasional

4. Proses Suatu Konflik
• Antecendent Condition or Latent Conflict : konflik berpotensi untuk muncul, tapi dalam kenyataannya tidak terjadi.
• Perceived Conflict: masing-masing pihak menyadari bahwa mereka dalam keadaan terancam pada batas-batas tertentu.
• Felt Conflict : diragukan kepercayaan terhadap pihak lain sehingga segala sesuatu dianggap ancaman.
• Manifest conflict :Persepsi atau perasaan membuat orang bereaksi terhadap situasi tersebut.
• Conflict resolution or Suppression Conflict Resolution : Kedua belah pihak mungkin mencapai persetujuan, tetapi terkadang justru terjadi pengacuan (suppression) dari konflik dimana salah satu pihak mengalah pada yang lain.
• Conflict Alternative: konflik yang terselesaikan terkadang dapat menimbulkan ketidakpuasan atau kepuasan.

B. KLAIM TERITORIAL
• Klaim teritorial terwujud karena Setiap negara berkepentingan terhadap daerahnya yang menurut anggapannya menguntungkan dan beralasan untuk dipertahankan dan dikuasai.
Sifat Klaim :
• Klaim strategis: penguasaan terhadap daerah yang mempunyai kelebihan letak strategis
• Klaim bersifat ekonomi: tuntutan thd daerah-daerah kaya.
• Klaim perluasan teritorial : terjadi di daerah-daerah perbatasan, bisa melalui pendudukan (okupasi) atau pencaplokan (aneksasi).
• Klaim geografis : daerah yang diklaim secara geografis merupakan daerah yang tidak bisa dipisahkan dan merupakan satu kesatuan dengan daerah yang menuntutnya.
• Klaim atas dasar etnis : daerah-daerah yan etnisnya sama.
• Klaim atas dasar agama.
• Klaim atas dasar faktor sejarah.


Cara-cara dalam Melakukan Klaim:
Dengan Taktik
Dengan Jual Beli
Penemuan dan pendudukan daerah baru.
Pembentukan negara-negara satelit.
Pembentukan pemerintahan tandingan.
Peperangan perebutan wilayah
Pelaksanaan konfrontasi.

C. KEPENTINGAN TERITORIAL
• Perjuangan untuk mempertahankan hidup mendorong setiap negaa untuk selalu berusaha memperluas wilayah teritorialnya.
• Pada umumnya kepentingan teritorial didorong oleh motivasi ekonomi:
• A. Eksploitasi sumber bahan mentah di daerah jajahan.
• B. Perlausan daerah pasaran, pelemparan hasil-hasil industri.
• C. Daerah atau tempat investasi modal.


TUGAS GEOGRAFI POLITIK
TEMA :
Pengaruh SDA Bagi Negara
Pengaruh Industri Bagi Negara
Pengaruh SDM bagi Negara
Pengaruh Iklim Bagi Negara
Pengaruh Letak dan Luas Bagi Negara
Kerjasama Internasional dan kepentingan Nasional
Wawasan Nusantara
wilayah inti dan daerah ekomene
Dampak Globalisasi terhadap perrkembangan politik (Indonesia)
Pengaruh teknologi terhadap perubahan politik
Batas Dalam Geografi Politik

Jumat, 06 Februari 2009

Pengaruh lingkungan terhadap kehidupan

PENGARUH LINGKUNGAN GEOGRAFIS TERHADAP KEHIDUPAN :
A. PENGARUH UNSUR FISIK
IKLIM DAN CUACA
AIR
RELIEF DAN JENIS TANAH
HASIL TAMBANG DAN MINERAL

B. PENGARUH UNSUR TOPOLOGI (LETAK, LUAS, BENTUK DAN BATAS)
PENGARUH LETAK
- LETAK ASTRONOMIS
- LETAK GEOLOGIS
- LETAK GEOMORFOLOGI
- LETAK GEOGRAFIS
- LETAK MARITIM
- LETAK SOSIOKULTUR

C. PENGARUH LUAS DAN BENTUK

D. PENGARUH BATAS

telaah geografi politik

a. Telaah Geografi Politik : Melokalisasikan penggung aktivitas manusia (politik), kemudian mempelajari sejauh mana kondisi lingkungan alam dapat mempengaruhi kegiatan manusia dalam menggerakkan aktivitas politiknya.
· Latar Belakang geografis suatu wilayah seperti laut, gunung, sungai, rawa, curah hujan, kondisi iklim dapat menjadi saksi alam yang bisu dapat menolong dalam menelaah aktivitas politik manusia. Cotoh : politik air hangat, perjanjian saragosa dan tordesilas, dll
· Faktor-faktor geografis yang terpenting dalam mempengaruhi aktivitas manusia (politik) yaitu :
- Lokasi (terusan suez, letak strategis Indonesia, dll)
- Iklim ( zona iklim mempengruhi watak/prilaku/aktivitas dfan ras manusia).
- Morfologi ( pengaruh bencana alam banjir, ledakan gunung, pergeseran garis pantai dapat merubah posisi sentral menjadi marginal).
· Peta sebagai media ilmu geografi. Semua gejala alami maupun manusiawi dapatr dipetakan dan dari situ dapat diadakan aneka analisis. Geograf menggunakan banyak peta untuk menyusun analisis dan interpretasi politik.

b.. Definisi Politik
· Politik dari bahasa Yunani “POLIS” berarti kota yang berstatus negara. Segala aktivitas polis untuk kelestarianya disebut Politica. Politik pada hakekatnya “ The art and science of government”.
· Menurut Machiavelli (‘Il Principle,1513) “Politic Is Power”.
· Kekuasaan tidak identik dengan politik. Kekuasaan salah satu unsure politik.
· Struktur politik :
- Partai Politik
- Kelompok Kepentingan
- Kelompok penekan
- Media komunikasi politik
- Tokoh politik
C. Partai Politik di Indonesia
· Partai Politik merupakan sekelompok orang yang terorganisir serta berusaha mengendalikan pemerintah agar dapat melaksanakan program-programnya dan menempatkan anggotanya ke dalam struktur pemerintahanya
· Partai politik sebagai pengejawantahan kedaulatan rakyat dalam politik formal, maka semangat kebebasan selalu dikaitkan dalam membicarakan partai politik sebagai pengendali kekuasaan.
· Politisi modern tanpa partai politik bagai ikan yang berada di luar kolam
· Parpol Cara memperoleh kekuasaan ada dua cara : Ikut serta dalam Pemilu dan melalui revolusi (Coup d’etat)